asing

Pernahkah kamu benar2 bersamaku? Ketika kubaringkan kepalaku di pundakmu, di manakah pikiranmu? hatimu? Ketika kamu menyebutku sayang, bayangan siapakah yang ada di kepalamu?
Katakan dengan siapakah aku bersaing? Katakan sekat apa yang memisahkan kita? Kenapa kamu tidak pernah kurasakan dekat? Walau kita berbagi istilah yang sama, dan canda yang sama?

Kekasih,
Berjarak dekat denganmu pun kadang tak dapat membuat saya memahami kamu. Jika akhirnya jarak juga yang membuat kita makin jauh satu sama lain baik di mata maupun di hati, saya cuma mau kamu tau, bahwa saya selalu berdoa buat kamu, agar kamu mendapatkan yang terbaik.

Yang saya punya sekarang cuma kenangan. Yang tidak bisa dihapus, yang tak bisa diulang. Dan kemana pun saya pergi, kenangan itu akan terus ada. Dalam benda2 asing dan baru yang saya temui, dalam kata2 dalam bahasa asing yang saya dengar, dalam diri orang2 asing yang baru saya kenal.