about a girl

A grandfather was walking through his yard when he heard his granddaughter repeating the alphabet in a tone of voice that sounded like a prayer. He asked her what she was doing. The little girl explained: "I'm praying, but I can't think of exactly the right words, so I'm just saying all the letters, and God will put them together for me, because He knows what I'm thinking." -Charles B. Vaughan

Wednesday, April 06, 2005

antara aku, kamu, dan suamimu

di pintuku kamu mengetuk,
seorang perempuan dengan hati pedih.
di hadapku kamu lalu duduk,
seorang perempuan dengan mata berlinang luka.

tanyamu heranmu marahmu
melihat aku bahkan tidak secantik kamu,
tidak semenarik kamu, tidak secerdas kamu,
tidak sesukses kamu, tidak seterhormat kamu,
dan jelas tidak selembut kamu.

tidak percayamu
melihat aku tidak ada apa-apanya dibandingkan kamu.


namun tetap,
suamimu lebih memilih datang padaku.
namun tetap,
suamimu lebih memilih berbagi denganku.


membesar bola matamu,
luntur maskaramu,
tercekat suaramu.
namun sebenarnya pandanganmu padaku lah
wahai perempuan...
yang begitu sebelah mata.
yang membuatku matikan rokokku,
menatap matamu lekat-lekat dan mengakui padamu

bahwa rahasiaku terletak pada
keterampilanku mendengarkan cerita,
membuat orang tertawa, membuat orang merasa nyaman,
membuat orang semangat, membuat orang menikmati hidup.
membuat segalanya jadi lebih sederhana.

keterampilan itulah
wahai perempuan...
yang membuat suamimu ketagihan aku.

Image hosted by Photobucket.com


Fikha: apa istilah elo, Imesh, dan Nina untuk nyebut ini? Hasrat pecun dalam diri? O MAI GAWD!!! anyway, niat hati sih bikin cerpen, apa daya kosakata gue masih belum cukup.

Creative Commons License

0 Comments:

Post a Comment

<< Home