about a girl

A grandfather was walking through his yard when he heard his granddaughter repeating the alphabet in a tone of voice that sounded like a prayer. He asked her what she was doing. The little girl explained: "I'm praying, but I can't think of exactly the right words, so I'm just saying all the letters, and God will put them together for me, because He knows what I'm thinking." -Charles B. Vaughan

Friday, June 24, 2005

Kata Psikologi Tentang Ramalan


Siapa yang tidak kenal ramalan? Mulai dari ramal meramal sebagai permainan buat lucu2an di antara teman2 sampai ke ramal meramal sebagai profesi. Ribuan macam ramalan bertebaran di sekeliling kita: ramalan astrologi, ramalan kartu, ramalan numerology, ramalan daun teh, dll. Bahkan sekarang friendster pun memasukkan ramalan harian ke halaman kita.



Masa Lalu
Ramal meramal sudah berusia setua peradaban manusia. 3000 tahun sebelum Masehi, bahkan sebelum ada tulisan, orang2 Mesir kuno sudah mulai meramal. Lewat bintang2, lewat tanda2 alam lain. Mulai dari meramalkan alam sampai meramalkan peruntungan manusia. Rasanya, nasib kita yang merupakan misteri terbesar kita dan yang dari segi religius seharusnya tetap kita serahkan kepada Tuhan karena merupakan hak prerogatif-Nya, tidak bisa luput dari ambisi manusia sehubungan dengan obsesi manusia untuk memiliki sense of control dalam segala hal.


Image hosted by Photobucket.com
Egyptian map of the sky, 'Zodiac of Denderah'


Lebih jauh lagi dari itu, dalam mitologi Yunani (entah berapa tahun sebelum Masehi, 8000?), dikenal perempuan2 yg punya gelar Sibyl, perempuan2 yg punya kemampuan meramalkan masa depan, dipercaya ada 10 Sibyl dalam mitologi, yang paling terkenal adalah Pythea of Delphi dan Cassandra of Troy. Cassandra adalah adik Paris, pangeran Troy, sejak kecil sudah terlihat sangat cantik (konon lebih cantik daripada Helen of Sparta) dan membuat Apollo (dewa kesenian, peramal, penyembuhan, musik) jatuh hati dan berikan dia kemampuan meramal. Namun karena Cassandra agak2 gak stabil, ditambah lagi setelah dia menolak Apollo dan Apollo marah lalu mengutuk bhw tidak akan ada lagi org yg percaya ramalan2nya, maka semua orang abaikan ramalan2 Cassandra. Cassandra juga yg sempat heboh memperingati org2 utk tidak bawa kuda Troya masuk ke benteng, namun gak ada yg dengerin dia.

Ini memang mitologi, bukan sejarah. Gue cuma mau bilang bhw sejak peradaban manusia masih berupa tradisi lisan pun, ramalan sudah merupakan topik.


Image hosted by Photobucket.com
Cassandra warns the Trojans
Engraving
Bernard Picart (1673 - 1733)




Masa Kini
Tidak cuma di Yunani atau Mesir, ramal meramal mungkin adalah salah satu yg universal kita dapati di setiap budaya. Dan tak lekang oleh waktu. Orang2 modern pun tergila2 ramalan. Berapa harga bisnis ramal meramal ini sebenernya? Menurut satu sumber:

In Japan, fortune telling is a 1.5 trillion yen market a year. In South Korea, a 1.7 trillion yen market, in the U.S., a 2.7 trillion yen market, and it is impossible to measure its worth in China! It is approximately a 50 trillion yen market all over the world.


(Buat temen2 gue yg nyari2 peluang bisnis, jadi peramal aja deh, langsung tajir kali, huhuhuhu). Yang jelas, triliunan dollar habis di bidang ilmu pengetahuan dan penelitian, demi supaya manusia bisa memprediksi (kata ilmiah utk meramal), atau memprognosis (dlm bidang kedokteran dan psikologi).

Prediksi dan prognosis jelas bagi gue metode memperolehnya. Yang sampai sekarang gue gak tau adalah bgmn cara mendapatkan misalnya ramalan2 bintang di majalah2. Siapa orang dibalik ramalan2 itu dan bagaimana cara kerjanya? (Mengamati langit pakai teropong? Meditasi?)


Image hosted by Photobucket.com



Salah satu temen gue kemarin baru mengaku dosa ke gue, hehe... Dia pernah mengasuh program radio utk remaja. Tugasnya mengumpulkan informasi utk disiarkan, termasuk informasi astrologi. Dan bgmn cara kerja dia?

Oknum: Gue copy paste aja ramalan2 dari mana2 di internet. Jadi ramalan buat beberapa hari ke depan gue ambil dari ramalan beberapa hari yg lalu. Makanya Mel kalau elo denger ramalan bintang di radio X, jangan percaya, huahahaha...
Gue: *speechless*




Ramalan Tentang Gue
Sekitar 10 thn yg lalu, ada yg meramal tentang gue, isi ramalannya gue akan menikah dua kali, pernikahan yang kedua bakal lebih bahagia. Gue diramal begini lewat kartu domino. Hmmm… mungkin seharusnya gue gak ekspos yang satu ini ya… karena kalau cowok2 baca ini, mana ada yang mau jadi suami pertama gue? Dan kalau gue gak punya suami pertama, mana mungkin gue bisa punya suami kedua? Ckckckck…

Rasanya cuma itu ramalan ttg gue yg gue inget. Sisanya? Bikin gue marah aja bacanya. Ramalan2 yg basi abis. Contohnya seperti yang gue copy paste di bawah ini, yang gue ambil dari sini. Gak penting banget gitu loh. Mau marah aja gue bacanya. Bener2 gak ada isinya, huhuhu…. Basi! Basi! Basi! Tanpa baca ini juga gue udah tau harus begitu, hhhh...


LEO
Nasib sedang bersinar terang, namun perekonomian belum stabil. Perlu diadakan perhitungan yang matang, jangan banyak pengeluaran. Tingkatkan disiplin kerja, bertindak tegas dan bertanggung jawab. Permintaan keluarga yang kurang penting, ditunda atau ditolak dulu.

Asmara: Jangan banyak acara keluar, acara di rumah lebih menyenangkan.


Atau, ramalan2 tahun 2005 yg gue dapet dari fortune cakes: yg pertama chinese fortune cake yg gue dapet dari toko Asia deket asrama. Tertulis di situ: "banyak hal kecil yang menyenangkan yang akan mewarnai perjalanan Anda di thn ini." Dan satu lagi, fortune cake dari temen2 gue org2 Bulgaria: "Anda akan tambah bijaksana thn ini." Hmm.. gak penting se-gak penting2nya. Yah, seenggaknya gue dapet kue gitu loh, alhamdulillah.

Salah satu temen gue M pernah sangat kecanduan ramalan. Dia secara teratur setiap 6 bulan sekali berkonsultasi sama peramal yang rupanya lumayan ngetop di Jakarta, yaitu Donny di kafe di sekitar Kebayoran Baru, pernah denger gak? Uh, laris bgt peramal yg satu ini, kl ga salah pakai kartu tarot deh ngeramalnya.

Dan ribuan kisah ramal meramal lain ada di sekitar kita. Semua orang tau ramalan itu „just for fun“. Semua org juga bakal lupa sama isi ramalan satu jam setelah diramal. Namun tidak surut2nya ramalan2 di sekitar kita.



Beberapa Konsep Psikologi untuk Menjelaskan Beberapa Aspek dari Ramalan

Penjelasan pertama akan gue ambil dari aliran Psikoanalisa. Memang tidak ada yang tidak bisa dijelaskan dengan teori Psikoanalisa ternyata, ckckck… dalam Psikoanalisa dikenal sesuatu yg disebut proyeksi. Proyeksi yg dibicarakan oleh Freud adalah dinamika kepribadian yg sangat rumit dan njelimet. Namun akan gue sederhanakan dan jelaskan melalui contoh2 aja.

Semua ramalan yg ada, menggunakan kata2 yg sangat mengambang dan luas dan samar2 sehingga menimbulkan multi-interpretasi pada orang2 yg membacanya. Misalnya ramalan astrologi dlm majalah, harus ditulis sedemikian rupa sehingga seratus orang yang membacanya akan menyebabkan seratus interpretasi yg berbeda2 sesuai kebutuhan si pembaca. Jadi ramalan di sini berfungsi sebagai cermin, yang memproyeksikan apa yang ada pada masing2 pembacanya. Apa yg dilihat seseorang ketika bercermin akan beda dengan apa yg dilihat orang2 lain ketika mereka bercermin. Padahal bendanya (cermin, ramalan) sama aja.

Ini kali ya, satu alasan kenapa kita suka baca ramalan. Karena kita selalu menemukan sesuatu tentang kita di sana, hehe...

Konsep lain adalah selective attention dari Psikologi Faal. (Yea yea gue ngulang mata kuliah ini 5 kali, jadi terserah deh kalian mau percaya yg gue omongin apa enggak). Informasi yg ada di sekitar kita ini jumlahnya miliaran, dalam bentuk suara, penglihatan, rasa, dll. Bayangkan kalau kita harus memproses semua informasi yg masuk. Tentu otak kita bakal meledak. Untungnya kita punya kemampuan alami utk secara otomatis memilah2 informasi. Hanya informasi2 yg kita pilih saja yg kita proses lebih lanjut.

Sesuai analogi di atas, demikian juga yang terjadi dengan ramalan. Sepuluh kalimat yg ditulis di ramalan bintang, mungkin hanya satu yg „masuk“ ke kepala kita, atau mungkin hanya anak kalimat dari satu kalimat, bukan kalimat utuh, hehe... Ke mana kita bakal menjatuhkan fokus, tergantung mana yg paling relevan.

Misal, bagi pendukung ramalan, dia bakal fokus ke kalimat yg menggambarkan dirinya (“tuh kan… bener banget nih ramalan ini, gila cocok banget gue diramalin dia”) padahal mungkin yg cocok cuma satu anak kalimat, udah gitu cocoknya juga karena proyeksinya, huhuhu… Atau sebaliknya, bagi para pembaca yg skeptis sama ramalan, dia akan fokuskan ke kalimat2 yg buktikan betapa omong kosongnya ramalan2 itu.

Ke mana perginya sisa ramalan yg kita “sisihkan”? Menguap aja lah di udara. Di kelas gue, tanya Adella deh, ada orang2 tertentu yg kalau udah mulai ngomong gue merasa rugi dengerinnya. Jadi kalau gue udah denger suara2 tertentu langsung terjadi sensor otomatis. Kalau orang2 tertentu ngomong, yg masuk di kuping gue hanya bunyi [tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit]. Sensor. Inilah contoh selective auditory. Demikian juga dengan ramalan. Kita pilih yang relevan, lalu sisanya kita sensor. Hilang. Seperti tidak pernah ada. (ini semua terjadi di level bawah sadar/ tidak sadar).

Lalu ada lagi apa yg dikenal di Psikologi Sosial sebagai self-fullfiling prophecy. Kecenderungan manusia adalah memenuhi apa yg “diharapkan” masyarakat ke kita. Kalau seorang anak sejak kecil sudah di cap bego, maka dia akan bego beneran. Ada satu penelitian yg gue suka, gue bakal ceritain di sini. Jadi dikumpulkan di satu kelas, beberapa murid yang secara intelektual “hanya” rata2. Lalu guru2 yg akan masuk ke sana diberitahu bhw murid2 itu adalah murid2 yg sangat cerdas. Dengan informasi itu di kepala mereka, guru2 itu memperlakukan murid2 itu dengan sedemikian rupa seperti memperlakukan murid2 cerdas. Percaya atau tidak, murid2 itu akhirnya memang bener2 berprestasi layaknya anak2 cerdas dan dengan demikian memenuhi harapan guru2nya.

Pesan dari sponsor: perlakukanlah anak2 kalian sesuai dengan yg kalian harapkan, maka mereka akan penuhi harapan2 kalian. Amin.

Begitu juga dengan ramalan. Ramalan bintang bisa dipandang sebagai cap, stempel, yg mungkin sadar mungkin tidak sadar akan dipenuhi oleh para pembacanya. Berikut ada satu kisah, sekaligus sebagai penutup tulisan kali ini. Cerita ini 100% fiksi, yang gue baca sekitar 10 tahun yang lalu di buku pelajaran bahasa Inggris. Gue lupa pengarangnya siapa judulnya apa. Ini satu contoh self-fullfiling prophecy dalam hal ramalan. Walaupun memang ini contoh ekstrim.

Musim dingin awal abad 20. Pada suatu resepsi para bangsawan di Inggris, tokoh kita Sir X diperkenalkan oleh nyonya rumah Y kepada salah satu tamunya Z, seorang peramal rajah tangan yg sangat akurat. X sangat tertarik utk diramal oleh Z dan menyodorkan tangannya utk dibaca Z. Ketika melihat garis tangan X, seketika pias muka Z yang walaupun berusaha ditutup2i namun terbaca oleh X.

X memaksa Z utk katakan apa yg dia baca. Setelah berusaha berbohong dan mengalihkan perhatian beberapa kali, akhirnya Z menyerah dan akui bahwa dia melihat sesuatu yg sangat mengerikan pada masa depan X. Menurut Z, pada rentang kehidupannya X akan pernah membunuh orang.

Pikiran X sangat terganggu akibat ramalan itu. Berhari2 ia terus memikirkannya. Ia resah karena dalam waktu satu bulan ia akan menikahi kekasihnya yang sangat dicintainya dan sama sekali tidak ingin melibatkan kekasihnya dengan akibat2 perbuatannya. Pada suatu malam yang sangat beku, ketika sedang menyeberang jembatan, X berpapasan dengan seorang gelandangan yg mabuk. Sesuatu berkilas dalam benaknya, dan tanpa pikir panjang dia dorong gelandangan itu dari jembatan, hilang ditelan pekatnya sungai malam itu. X lega, kini dia bisa menjalani hidupnya dengan normal kembali. Sudah terlepas ia dari ramalan itu.

Pada pesta pernikahannya, X kembali bertemu Y sang nyonya rumah, dan inilah yang Y katakan, „Ingatkah kamu pada Z yang kukenalkan padamu waktu itu? Ternyata dia adalah peramal palsu! Dia hanya berpura2 saja punya kemampuan meramal masa depan! Huh! Penipu!“


Moral of the story: Tidak ada yg namanya peramal nasib yg hebat. Yang ada adalah org2 yg percaya ramalannya, sedemikian percayanya sehingga melakukan sesuai dengan apa yg diramalkan terhadapnya.

Creative Commons License

1 Comments:

  • At 3:08 PM, Anonymous Anonymous said…

    bez depozytu bonus free pieniadze dla nowych aktualne zastawienie bonusów
    za darmo kapitał aktualny
    sign-up bonus, no deposit bonus, match and no required darmowy kapitał startowy , and all bonuses in internet bez depozytu platformy
    bonus bez depozytu full titan
    poker za darmo , bonusy bez depozytu, graj w pokera bez obligacji generycznych bankroll buduj wolno ale dokładnie odbiór dla poker rooms Promocje dla nowych graczy
    titan mansion party poker pkr bet most i inne platformy room
    poker bankroll without uniqe poker room rooms deposit
    Bonus senza deposito mansion Bônus de Pôquer,
    titan poker no deposit 50 full tilt Bonus senza deposito
    bankroll without deposit poker
    poker rooms with titan poker bankroll free poker bankroll no deposit
    Play at real money tables completely free with no deposit cash ... The Free Poker Bankroll are given to poker players who open a new account
    free poker cash on poker
    CD Poker. You will get $50 almost uniqe poker room's instantly and an ...
    This free cash and promotions poker bankroll offer
    bankroll is probably one of the most popular actual straigh forward of these actual benefit...
    free poker no deposit required
    wsop excluleading poker signup for Free No Deposit $100 Bankrolls. ...
    sorry if spam for you ..

     

Post a Comment

<< Home