Blenger Burgers
Hampir jam 14.00 ketika gue memencet nomor telpon T untuk mengkonfirmasi kencan kita sore itu. Hampir jam 14.10 ketika gue sampai di suatu tempat di sekitar Melawai, pusat aktivitas T, menjemput dia untuk sama-sama mengunjungi kedai burger di deket2 situ yang pernah dia iklankan sekilas tapi gue inget2 dong. Oya, T itu salah satu direktori berjalan tempat-tempat makan di Jakarta. Dalam sekali perjalanan dia bisa bilang, "di situ ada tempat makan Mel", "mie ayam di sana enak Mel", "elo harus nyobain asinan di situ Mel", dan sejenisnya.
Blenger Burgers ada di sekitar Jalan Mendawai, sori gue emang gak bisa jelasin lebih jelas soalnya disorientasi arah gue makin lama makin parah. Kedainya emang kecil, di pojok jalan, ada 4 atau 5 meja berpayung di depannya, yang saat kita ke sana penuh semua. Mereka baru buka jam 1 siang. Di sebelahnya ada butik2 cewek gitu deh, yang jual baju dan pernak-pernik lucu2 buat cewek2. Di sana mata gue sangat dimanjakan lah sama warna-warni, hehe..
Tidak cuma burger yang mereka jual, tapi juga hot dog, dengan topping (?) maksud gue isi yang beda-beda. Waktu itu kita pesen cheeseburger kalau gak salah inget. Sori, ini udah agak lama, tapi baru sempat gue tulis sekarang. Dan sori, waktu itu gue sibuk jagain meja demi bisa duduk2 dulu di situ karena waktu itu lagi lumayan rame, jadi gue gak bisa bikin laporan detail tentang macam2 rasa burger yang mereka jual. Tapi gak aneh2 kok, tenang aja, gak ada burger rasa nanas gitu maksud gue.
Sesuai dengan namanya, elo makan burger mereka bisa blenger2 deh, saking gedenya, hehe, makannya susah gitu, porsi dua orang dalam satu burger buat ukuran nyokap gue, porsi satu setengah orang buat ukuran cewek-cewek pada umumnya, tapi pas lah buat ukuran gue *biasa makan nasi Libanon gitu loh*.
Bagaimana rasanya Mel? Waduh waduh, pertanyaan yang menguji sensitivitas gue. Begini, rasanya oke, agak kepedesan karena saosnya cabe, hehe, gue suka banget sama acar timunnya, manteb. Secara keseluruhan enak kok, apalagi karena ditraktir *hohoho*, dan karena itu pula gue gak bisa cerita tentang harganya.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home